Di zaman sekarang sudah banyak subhat-subhat yang tanpa sadar sudah banyak kita lakukan, yaitu pencampuran sesuatu yang hak dengan sesuatu yang bathil, padahal haq dan bathil adalah kata antonim (lawan kata) dan antonim tidak akan saling bercampur.
Allah swt berfirman
(وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ)
[Surat Al-Baqarah 42]
Artinya : Dan janganlah kamu campuradukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya.
Saya akan ambil contoh atas kejadian ini.
Misalkan : perayaan idul fitri. Itu adalah suatu yang haq, di karenakan Allah menjadikan hari itu hari untuk bergembira setelah sebulan lamanya kita berpuasa menahan makan dan minum dan menahan syahwat
Dan apa masalahnya? Masalahnya adalah cara kita bergembira di dalamnya, cara kita merayakan hari ied tersebut, sudah menjadi adat dalam suatu daerah khususnya di Indonesia, malam idul fitri di jadikan malam untuk bergembira yg tidak bnar,contoh: joget- joget, laki-laki dan perempuan bercampur aduk, kluyuran kesana kemari, dan jelas ini adalah suatu yang bathil. Jika ingin merayakan malam idul fitri cukuplah dengan sesuatu yg haq juga, contoh : Kajian, takbir keliling dll.
Dan masih banyak contoh yg lain yang kita menjadikan sesutu yg bathil tidak terlihat di karenakan di masukan ke sesuatu yg haq, sperti halnya mencapurkan racun di dalam makanan yg enak.
Tetapi ingatlah bawha Allah Maha Melihat, Allah lebih mengetahui mana yang haq dan mana yg bathil, bisa jdi Allah akan menimpakan azab kepada suatu kaum jikalau mereka berbuat kebathilan walapun di dalamnya ada orang- orang yg sholih,
Sebagaimana sabda Rasulullah saw
عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُنَّ أَنَّهَا قَالَتْ اسْتَيْقَظَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ النَّوْمِ مُحْمَرًّا وَجْهُهُ يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَيْلٌ لِلْعَرَبِ مِنْ شَرٍّ قَدْ اقْتَرَبَ فُتِحَ الْيَوْمَ مِنْ رَدْمِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مِثْلُ هَذِهِ وَعَقَدَ سُفْيَانُ تِسْعِينَ أَوْ مِائَةً قِيلَ أَنَهْلِكُ وَفِينَا الصَّالِحُونَ قَالَ نَعَمْ
إِذَا كَثُرَ الْخَبَثُ
Artinya :
dari Zainab binti Jahsy rdhiyallahu'anhuna, ia mengatakan; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bangun tidur dalam keadaan wajahnya memerah seraya mengucapkan: "laa-ilaaha-illallah, celaka bangsa arab karena keburukan yang telah dekat, hari ini telah dibuka benteng Ya'juj dan Ma'juj seperti ini" --Sedang Sufyan menyatakan secara pasti jumlahnya yaitu sembilan puluh atau seratus-maka beliau di tanya; 'Apakah kita juga akan binasa sedang diantara kita masih ada orang-orang yang shalih? ' Nabi menjawab; "Iya, jika kejahatan telah mewabah." HR BUKHORI.
Maka dri itu ikwah fillah...
Marilah kita selalu berpegang teguh dengan Alquran dan Hadist, supaya kita selamat dari subhat-subhat di akhir zaman ini, sebagaimana apa yg telah di wasiatkan Rosul kepada sahabat-sahabtnya yg di riwayatkan di sunan tirmidzi dan abu dawod..
قال أُوصِيكُمْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ عَبْدٌ حَبَشِيٌّ فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ يَرَى اخْتِلَافًا كَثِيرًا وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الْأُمُورِ فَإِنَّهَا ضَلَالَةٌ فَمَنْ أَدْرَكَ ذَلِكَ مِنْكُمْ فَعَلَيْهِ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذ
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku wasiatkan kepada kalian untuk (selalu) bertaqwa kepada Allah, mendengar dan ta'at meskipun terhadap seorang budak habasyi, sesungguhnya siapa saja diantara kalian yang hidup akan melihat perselisihan yang sangat banyak, maka jauhilah oleh kalian perkara-perkara yang dibuat-buat, karena sesungguhnya hal itu merupakan kesesatan. Barangsiapa diantara kalian yang menjumpai hal itu hendaknya dia berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah para Khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk, gigitlah sunnah-sunnah itu dengan gigi geraham."
HR Tirmidizi : Imam Tirimidzi berkata bahwa derajat hadist ini hasan shohih.
Contoh dari subhat-subhat tersebut adalah percampuran antara haq dan bathil, karena jika kita masuk kedalam subhat-subhat itu, dan tidak ada yg menyerukan kebenaran di dalamnya, ditakutkan Allah akan menurunkan azab di kaum tersbut... Naudzubillah min dzalik...
Wallahu a’lam bishowab
Menasihati diri sendiri dan orang lain.
By ibnu mahfudh aljawi...
ConversionConversion EmoticonEmoticon