Dahsyatnya Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW


Abdurrahman bin 'Auf r.a bercerita : "Suatu hari aku mengikuti Nabi. Kulihat beliau memasuki kebun kurma. Tiba tiba beliau bersujud. Aku pun menunggu sujudnya yang lama sehingga aku khawatir beliau telah meninggal. Maka, aku datang menatapnya dekat. Beliau langsung mengangkat kepala. 'Ada apa, Abdurrahman?'

"Wahai Rasulullah, kau letakkan kepalamu di sini lama sekali, aku khawatir engkau telah meninggal. bahkan aku berkata dalam hati, 'Aku tidak akan berjumpa lagi dengan Rasulullah.'"

Beliau Nabi Muhammad SAW menjawab, "Tadi ada utusan Tuhan mendatangiku.
Ia berkata, "Maukah kau kuberitahu sebuah kabar gembira?" Allah berkata : 'Siapa bersholawat untukmu satu kali, Allah bersholawat untuknya sepuluh kali"

Nabi bersujud dan meratakan dahinya yang mulia dengan tanah. Mengapa beliau melakukan itu? Mengapa beliau segembira itu? Gembira bukan karena beliau dikirimi sholawat. Beliau bergembira karena balasan yang Allah berikan. Beliau gembira dengan sholawat yang Allah curahkan kepada kita.

Sebuah cinta yang memantul. Ibnu Athoillah mengomentari hadits itu dengan ulasan yang menggetarkan hati kita :
"Seandainya sepanjang hidup engkau melakukan amal keta'atan, lalu Allah memberimu 1 sholawat saja, tentu 1 sholawat itu lebih berat daripada semua amal ketaatanmu selama hidup. Sebab engkau bersholawat sesuai dengan kapasitas kemampuanmu, sementara Allah bersholawat sesuai dengan sifat Ketuhanan-Nya. Ini baru satu sholawat. Lalu, bagaimana jika Allah bersholawat untukmu sebanyak 10 kali atas setiap 1 kali sholawatmu atas Rasulullah SAW ?"

Subhanallah, sungguh mulia derajat Nabi Muhammad SAW. Semoga Kita selalu bisa memanfaatkan waktu luang kita untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga kita akan selalu mendapatkan sholawat dari Allah SWT yang sangat dahsyat. Amiin
Previous
Next Post »
Thanks for your comment