Shalawatnya Terdengar Di Makam Sayyidina Muhammad SAW


Dikisahkan di Kota Addan, ada seorang pedagang halwa (manisan), beliau sering dan suka bershalawat kepada Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam. Setiap ia memanggil pelanggan, ia berkata: "Halwa... Halwa... SHOLLU 'ALAN NABIY".

Kebetulan ia mengontrak di suatu kios dan pemilik kios ini tidak suka bershalawat dan paling benci dengan siapa saja yang mengatakan itu.

Dalam beberapa hari pemilik kios itu makin tidak suka kepada pedagang halwa itu dan ingin mengusirnya dari kios yang dikontrakkannya. Akan tetapi, sebelum niat itu terwujud, Allah memberikan rezeki kepada pemilik kios itu untuk pergi umroh. Sang pemilik kios pun melaksanakan umroh di Mekkah dan diteruskan berziarah ke Makam Sayyidina Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam di Madinah.

Sesampainya di makam Sayyidina Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam, ia mendengar perkataan sang pedagang halwa tersebut, yaitu : "Halwa... Halwa... SHOLLU 'ALAN NABIY".

Lalu tiba-tiba ia menangis saat mendengar kata-kata itu didepan makam Sayyidina Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam. Ia langsung pulang ke Kota Addan dan meminta maaf kepada pedagang itu dan ingin terus mendengar ia bershalawat kepada Sayyidina Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam, kemudian ia berkata : "Aku mendengar shalawatmu di depan Makam Sayyidina Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam "Halwa... Halwa... SHOLLU 'ALAN NABIY."

lalu si pedagang itu pun tersenyum dan bergembira, sang pemilik kios pun memeluk si pedagang tersebut sambil meneteskan air mata.

(Diambil dari petikan taushiyah Alhabib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan di Palembang, saat haul Syekh Abu Bakar bin Salim)
Previous
Next Post »
Thanks for your comment